happynet

teks tanya jawab

Pendidikan

Diknas Tapteng Gelar Lomba Kreativitas Anak

Tapteng,

Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar berbagai lomba dalam rangka meningkatkan kreativitas anak, khususnya anak Taman Kanak-kanak (TK) dan anak Sekolah Dasar (SD) yang merupakan utusan dari setiap Kecamatan di Kabupaten Tapteng.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapteng Drs Marhite Rumapea melalui Kabid TK/SD Dinas Pendidikan Tapteng Drs Syamsir Hutabarat disela-sela pelaksanaan lomba kreativitas anak tingkat TK Se-Kabupaten Tapteng di aula Diknas Tapteng, Jumat (14/8).

“Selain bertujuan untuk meningkatkan dan menumbuhkembang kreativitas anak-anak, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tapteng. Dimana pesertanya merupakan hasil seleksi di setiap Kecamatan sebelum mengikuti lomba di tingkat Kabupaten Tapteng,” katanya.

Dijelaskan, lomba yang dilaksanakan Diknas Tapteng, yakni lomba cerdas cermat tingkat SD/MI, lomba siswa berprestasi tingkat SD/MI, lomba olimpiade Matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) tingkat SD/MI, Lomba mewarnai tingkat TK dan lomba melukis tingkat TK.

“Kegiatan lomba kreativitas anak SD dan TK ini sangat penting dilaksanakan untuk mempersiapkan anak didik yang dapat bersaing dengan daerah lain dan tetap berprestasi,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tapteng, Dinas Pendidikan Tapteng telah membuat program dalam mengupayakan dibentuknya sekolah unggulan di setiap Kecamatan yang mulai dilaksanakan pada tahun 2010.

“Jadi, kita sudah merancang agar di setiap Kecamatan memiliki sekolah unggulan untuk tingkat SD yang teknis dan kriterianya sedang kita rancang. Dimana pembentukan sekolah unggulan ini merupakan anjuran Bupati Tapteng Drs Tuani Lumbantobing MSi dan juga dalam konsep Tapanuli Growth serta sesuai visi Dinas Pendidikan Tapteng, dimana Kabupaten Tapteng akan menjadi Pusat Keunggulan (Center Of Excelence),” pungkasnya.

Pemenang lomba mewarnai tingkat TK, juara I Trivany Halawa dari TK ST Don Bosko, juara II Elfrida Sinaga dari TK ST Melania, juara III Asri Yaldi Siregar dari TK Satu Atap Hajoran, harapan I Lia Tambunan TK Bunda Vietta, harapan II Yolanda L Tobing TK ST Lusia Pinangsori dan harapan III Azzahra Al-Waida TK Iqra Muslima NU Pandan.

Pemenang lomba melukis tingkat TK, juara I Martin Simanjuntak TK Sinar Melati Tapian Nauli, juara II Felica Raja Gukguk TK Don Bosko Pandan, juara III Ari Kaspari TK Negeri Pembina, harapan I Nurmawani TK ABA Sibuluan, harapan II Raihan Atthariq TK Muslimat NU Sorkam dan harapan III Nabila Nur Andini TK Islam Bina Ikhwan.

Pemenang lomba siswa berprestasi tingkat SD, juara I Anwar SD Negeri 153076 Pinangsori 5, juara II Irwansyah Halawa SD Negeri 152991 Mela II dan juara III Hotpierre SD Negeri 154507 Gonting Mahe. Lomba Olimpiade MIPA juara I IPA Jenni Karolina Gulo dari SD ST Fransiskus, juara I Matematika Andy Rizki SD ST Fransiskus, juara II IPA Goldem Marbun SDN 154511 Suga-suga 2, juara II Matematika Monika E Hasibuan SD Budi Mulya, juara III IPA Adriansyah Tumanggor SDN 158326 Bajamas 2, juara III Matematika Elsa Putri Ali SDN 158326 Bajamas 3.

Sedangkan lomba cerdas cermat tingkat SD/MI, juara I Kecamatan Tapian Nauli, juara II Kecamatan Sibabangun, juara III Kecamatan Pinangsori, harapan I Kecamatan Pandan, harapan II Kecamatan Barus dan harapan III Kecamatan Manduamas.

Keterangan Foto

LOMBA KREATIVITAS ANAK

Sejumlah anak-anak TK tampak asyik sedang mewarnai lukisannya pada acara Lomba Kreativitas anak


Pendidikan

SMPN 1 Sibolga Layak Sebagai Sekolah Berstandart Internasional

Sibolga,

SMP Negeri 1 Sibolga berdasarkan veripikasi Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah pada bulan Mei yang lalu di Sibolga sudah selayaknya menjadi Sekolah Berstandar Nasional. Karena hanya SMPN 1 Sibolga yang lolos berhak mengikuti program Sekolah Standar Nasional. Demikian diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 1 Sibolga, Drs Surung Panggabean dihadapan orangtua murid dan komite sekolah SMPN 1 Sibolga saat mensosialisasikan hasil pelatihan Sekolah Standar Nasional di Pekan Baru yang dilaksanakan pada tanggal 27-31 Juli yang lalu, Senin (10/8).

Pada dua tahun yang lewat beberapa SMP di kota Sibolga telah mendapat pembinaan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) yaitu SMP Negeri 1 Sibolga, SMP Negeri 2 Sibolga, SMP Negeri 3 Sibolga, dan SMP Swasta Fatima Sibolga. Pada bulan Mei 2009, Tim Verifikasi dan Penilai Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah datang ke Sibolga untuk memverifikasi dan menilai keempat Sekolah ini dalam pelaksanaan Rintisan SSN yang dilaksanakan sekolah masing masing dan ternyata hanya SMP N 1 Sibolga yang lolos dan berhak mengikuti program Sekolah Standar Nasional (SSN), jelas Kepala Sekolah.

”Perlu kami jelaskan jenjang tingkatan sekolah berkwalitas Program Pemerintah, UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional pasal 35, maupun dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) harus memenuhi 8 Standar yaitu Standar Kompetensi, Standar Isi, Standar Proses, Standar Sarana Prasarana, Standar Tenaga Pendidikan dan Kependidikan,Standar Manajemen, Standar Pembiayaan, Standar Penilaian,” paparnya.

Dijelaskannya, jenjang atau tingkatan kwalitas pendidikan nasional adalah Sekolah Potensial, yaitu sekolah yang masih banyak kekurangannya untuk memenuhi 8 standar pendidikan dan kemudian sekolah ini dibina menjadi Rintisan Sekolah Standar Nasional dengan mendapat dana sebanyak seratus juta rupiah. ”Sekolah Standar Nasional (SSN) yaitu sekolah yang sudah memenuhi 8 standar pendidikan, terutama proses pembelajaran, tenaga guru harus S-1 maupun mengoperasikan ICT (Computer, Laptop, Infokus) dan mampu berbahasa Inggris. Sarana dan Prasarana, ada perpustakaan, ada laboratorium IPA, ada laboratorium computer dan lapangan pembinaan pramuka, pembinaan upacara Nasional, serta mempunyai keunggulan lokal dan Sekolah persiapkan SSN ini mendapat dana pembinaan dari APBN sebayak seratus juta rupiah,”katany.

Masih menurut penjelasan Drs Surung Panggabean, bahwa di atas Sekolah Standar Nasional masih ada yaitu Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dan bahasa pengantar pembelajaran menggunakan ICT (ruang belajar serba elekronik) dan mengadopsi kurikulum berstandar Internasional yang dibuat Organization for Economi Co- Operation and Development (OECD).

”Lulusan Sekolah Betaraf Internasional ini mempunyai dua Ijazah, satu Ijazah Nasional dan satu lagi Ijazah Internasional. Jadi, setelah ini kita harus berusaha mencapai Sekolah Internasional dan semua pihak diharapkan berperan aktif untuk mendukung pelaksanaan program. Terutama yang berkemampuan ekonomi, kerena untuk mencapai pendidikan yang bermutu banyak hal yang harus kita benahi,” katanya mengakhiri.

Keterangan Foto

SEKOLAH STANDART INTERNAIONAL

Kepala Sekolah SMP Negeri Sibolga, Drs Surung Panggabean saat memaparkan tata cara dan kelayakan sebuha sekolah yang standart Internasional >> www.happynetpandan.blogspot.com

Deputi Gubernur Bank Indonesi Bantu Kelas Internasional SMP Negeri 3 Sibolga

Sibolga,

Deputi Gubenur Bank Indonesia, Ardhayadi M, hadiri langsung acara Launching siswa kelas Internasional SMP Negeri 3 Sibolga, Minggu (9/8). Kehadiran Deputi Gubenur BI ini untuk menyerahkan bantuan kepada SMP 3 Sibolga yang sudah memiliki siswa kelas Internasional.

SMP Negeri 3 Sibolga adalah satu-satunya SMP yang memiliki kelas Internasional di Kota Sibolga. Hal ini tidak terlepas dari dukungan para orangtua murid, komite sekolah dan kerja keras Kepala Sekolahnya M.Yazid. Menurut M Yazid, adanya dana bantuan yang diberikan oleh Bank Indonesia ini bersumber dari Corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia.

“Dana ini lah yang kita lirik melalui upaya dan pendekatan serta permohonan kepada Bank Indonesia, karena dana CSR tersebut memang sengaja diposkan untuk membantu masyarakat atau dana sosial. Allham dulillah permohan dan pendekatan yang kita lakukan direspon pihak Bank Indonsia. Tidak tangung-tanggung, Deputi Gubernur BI, Bapak Ardhayadi M yang langsung turun menyerahkan dana tersebut ke sekolah kita ini. Ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi sekolah kita ini,’katanya.

Lebih jauh diungkapnya, bahwa adanya rencana kelas Internasional ini berasal dari sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Dan hal itu yang memacunya untuk diskusi dengan orangtua murid dan juga komite sekolah. Berangkat dari semangat kebersamaan itu, terwujudlah impian tersebut dengan hadirnya dana bantuan dari Bank Indonesia untuk kelas Internasional.

Ada pun jumlah siswa kelas Internasional ini sebanyak 35 siswa yang keseluruhannya siswa kelas satu. Para siswa kelas Internasional ini akan belajar di ruangan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan ruangan AC, ditambah lagi dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris. “Jadi dana yang kita terima sebesar Rp20juta ini akan kita gunakan untuk melengkapi mobiler kelas Internasional ini. Sedangkan untuk program selanjutnya, kita menghadirkan guru bahasa asing di sekolah ini sekaligus memberikan pembelajaran juga bagi guru-guru kita,”terangnya.

Sementara itu Deputi Gubernur BI dalam sambutannya mengatakan, cukup bangga dengan terobosan yang dilakukan oleh SMP Negeri 3 Sibolga. Hendaknya perhatian dan bantuan yang diberikan oleh BI dapat diikuti oleh perbankan yang lain, khususnya yang ada di Kota Sibolga ini. “Mudah-mudahan dengan adanya kelas Internasional yang pertama ini dapat ditiru oleh sekolah-sekolah lain yang ada di Kota Sibolga ini khususnya wilayah Tapanuli. Karena dengan meningkatkan mutu pendidikanlah kita dapat bersaing,”katanya.

Ditambahkannya, di Bank Indonesia sendiri banyak putra-putri Tapanuli yang menjadi pemimpin, diantaranya Aulia Pohan, Bunbun Hutapea, Miranda Gueltom, Darmin Nasution dan masih banyak lagi orang kita Tapanuli. “Harapan saya, dari sekolah ini nantinya akan muncul penerus dan pengganti para putra-putri Tapanuli di Bank Indonesia,”tandasnya.

Pada kesempatan itu juga, Deputi Gubernur BI menyematkan secara simbolis topi kepada siswa kelas Internasional sebagai pertanda dilaunchingnya kelas Internasional milik SMP Negeri 3 Sibolga.

Hadir dalam acara ini Pemimpin BI Sibolga Androcia Darwis, rombongan Deputi Gubernur BI Jakarta, yang mewakili Walik Wali Kota, Kadis Pendidikan Sibolga, para orangtua murid, dan juga undangan. Diakhir acara, Deputi Gubernur BI beserta Pemimpin BI Sibolga menerima ulos dari keluarga besar dan komite serta dewan pendidikan SMP Negeri 3 Sibolga.

KELAS INTERNASIONAL

Deputi Gubernur BI Ardhayadi M saat menyematkan Topi kepada siswa kelas Internasional SMP Negeri 3 Sibolga, Minggu (9/8).


Harapan dari seorang blogger
Majulah Indonesia ku tercinta, bebaskan kemiskinan yang sekarang ini melanda sebagian rakyat kecil..Kita sudah merdeka tapi masih ada hak dan kewajiban mereka yang belum bisa mereka dapat....

0 komentar:

Posting Komentar